
Bisnis
Bappebti: Harga acuan CPO dapat digunakan oleh berbagai instansi
admin Agustus 5, 2023 ArticleKami mengeluarkan nilai acuan saja. Nanti masing-masing instansi kementerian juga lainnya termasuk pemda (pemerintah daerah) silakan mau menggunakan apa,…
Jakarta –
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengatakan dengan peluncuran bursa CPO (crude palm oil), Indonesia ditargetkan mempunyai nilai tukar acuan (price reference) sendiri pada triwulan pertama 2024 yang digunakan digunakan dapat menjadi rujukan berbagai instansi pemerintah.
"Kami mengeluarkan nilai tukar acuan saja. Nanti masing-masing instansi kementerian kemudian lainnya termasuk pemda (pemerintah daerah) silakan mau menggunakan apa, ya tentunya harapannya menggunakan ini (harga acuan CPO). Kami tiada akan memaksa harus ini, tapi ini adalah biaya jual yang mana yang disebut fair," kata Didid di tempat dalam Kantor Bursa Komoditas kemudian Derivatif Indonesia (ICDX), Jakarta pada Jumat.
Dia menyebutkan biaya acuan CPO dapat digunakan oleh Kementerian Perdagangan dalam menentukan nilai tukar patokan ekspor (HPE). Selain itu, Kementerian Pertanian juga dapat menggunakan nilai rujukan CPO untuk menentukan tarif tandan buah segar (TBS) untuk sawit.
Meskipun biaya acuan dari bursa CPO diharapkan jadi rujukan, kata Didid, Bappebti tak melarang instansi pemerintah seperti pemda untuk menggunakan nilai acuan lain selama mempunyai kredibilitas yang mana digunakan dapat dipertanggungjawabkan.
"Tidak mau pakai ya tak apa-apa, bukan kami paksa, tapi kalau begitu dia mau pakai nilai apa? Itu kan nanti akan berpengaruh kepada akuntabilitasnya dia, dia pakai nilai tukar apa. Kalau ada tarif lain yang mana dapat dia pertanggungjawabkan monggo aja," ucap Didid.
Kementerian Perdagangan melalui Bappebti meluncurkan Bursa CPO pada Jumat (13/10). Pendirian bursa ini diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai penentu nilai tukar minyak kelapa sawit dunia.
Selama ini nilai acuan CPO Indonesia berdasarkan pada nilai jual dari bursa Rotterdam juga Malaysia. Menurut Didid, Indonesia membutuhkan nilai tukar jual acuan sendiri yang tersebut mana lebih lanjut besar menggambarkan kebutuhan dalam negeri.
Hari ini Bursa Komoditas serta Derivatif Indonesia (ICDX), sebagai penyelenggara perdagangan pada area bursa CPO, membuka transaksi perdana.
Pada sesi pertama pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB nilai tukar CPO dibuka senilai Rp12.485/kilogram lalu ditutup di area area bilangan bulat Rp11.305/kilogram. CPO yang mana dimaksud terjual pada transaksi sesi pertama sebanyak 4 lot atau setara 100 ton.
You may also like
Pos-pos Terbaru
- Halo AI – Solusi AI Sales UMKM dan Chatbot Customer Service No 1 untuk Bisnis Anda
- Wallboard PVC: Solusi Modern untuk Interior Rumah Bersama Klik Material
- Resik-V Hadirkan Gerakan #HealthVRelationship untuk Perempuan
- Dari Katun Jepang sampai Silk, Mana Bahan Mukena Premium Paling Nyaman?
- Gorden Jendela Berkualitas dari Palace Decor: Lengkapi Hunian Anda dengan Sentuhan Elegan
Tinggalkan Balasan